
"Saya sudah mengenal beliau sejak lama. Yang paling diingat kebiasaan minum kopinya. Kalau saya minum kopi, pasti ingat Mbah Surip," kata Tukul saat dihubungi detikhot via ponselnya, Selasa (2/8/2009).
Dari dulu, kata Tukul, Mbah Surip tak pernah terpisahkan dari kopi. Kopi jenis dan merek apa pun diminum Mbah Surip.
"Apa saja dia lahap, saya juga jadi ikut, ikut asyik menikmati kopi," aku Tukul.
Saat merantau ke Jakarta, salah satu orang yang ia kenal adalah Mbah Surip. Pelantun 'Tak Gendong' itu turut membantu karir Tukul hingga jadi komedian tenar.
"Sejak tahun 80-an saya kenal Mbah di Bulungan, dia juga yang bantu saya hingga seperti ini," kenang Tukul.
Di mata Tukul, Mbah Surip itu sosok seniman yang patut dicontoh. Mbah Surip sangat bangga dengan pekerjaannya. Meski hidupnya masih susah, ia tetap menjadi musisi.
"Dia seniman Tulen, konsisten, gitu-gitu aja, nggak pernah menyakiti orang, dan mencintai dunianya," lanjut Tukul.
0 komentar:
Posting Komentar